PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Tenggara

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Sulawesi Tenggara

Aksi Nyata Karantina Cilacap Untuk Lahirkan Ekportir Baru di Kabupaten Purworejo




Purworejo - Karantina Pertanian Cilacap melakukan kunjungan ke Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kabupaten Purworejo. Kunjungan ini dalam rangka menggali informasi tentang komoditas pertanian baru yang ada di kabupaten Purworejo yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar ekspor (17/01).

Untuk diketahui bersama, kabupaten Purworejo memiliki komoditas pertanian yang telah mampu menembus pasar ekspor berupa Kayu olahan. Berdasarkan data yang diperoleh di Iqfast, sepanjang tahun 2022 kabupaten Purworejo telah memasok Kayu Olahanya ke sebanyak 16 negara dengan jumlah 50.603,8315 m3;.

Winarti selaku Pejabat Karantina Pertanian Cilacap menjelaskan bahwa melalui diskusi ini diharapkan dapat diperoleh data dari DKUKMP berupa data pelaku usaha yang bergerak di bidang pertanian. Winarti menambahkan bahwa data yang ada nantinya kita olah bersama untuk dapat diketahui komoditas pertanian baru apa saja yang dimiliki oleh kabupaten Purworejo yang diperkirakan mampu bersaing di pasar ekspor. Heri Sukoco selaku Subkoordinator Pengembangan Penggunaan dan Pemasaran Produk DKUKMP menuturkan bahwa kabupaten Purworejo memiliki beberapa komoditas pertanian yang diperkirakan mampu bersaing di pasar ekspor antara lain Kopi, Virgin Coconut Oil dan Gula semut. "Semoga dengan adanya diskusi dan koordinasi ini dapat melahirkan eksportir-eksportir baru di kabupaten Purworejo," ucap Heri.

Ditempat terpisah Dwi Astuti Yuniasih selaku Kepala Karantina Pertanian Cilacap menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan kepada para calon eksportir di kabupaten Purworejo. "Pendampingan tersebut antara lain dengan menggelar bimbingan teknis tentang tata cara pemenuhan persyaratan perkarantinaan, sehingga komoditas pertanian yang akan diekspor mampu memenuhi persyaratan negara tujuan" tutup Dwi.


#Gratieks
#KarantinaPertanianCilacap